Bersama Bangun Jalan SUMUT: Kolaborasi untuk Konektivitas
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam penanganan jalan dan jembatan di wilayah Sumut. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Jalan dan Jembatan Sumut yang digelar oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumut di Hotel Grand Inna Medan, Rabu (14/5), Wakil Gubernur Sumut, Surya, menegaskan bahwa tantangan pembangunan infrastruktur di Sumut sangat kompleks, mulai dari panjang jalan yang mencapai lebih dari 38.000 km hingga kondisi wilayah yang beragam.
Data menunjukkan bahwa dari total panjang jalan provinsi 3.005,65 km, baru sekitar 56% yang dalam kondisi baik. Sementara itu, jaringan jalan kabupaten/kota yang mencakup 86% dari total jalan di Sumut juga masih menghadapi berbagai kerusakan. Kondisi ini berdampak langsung pada mobilitas masyarakat, distribusi barang dan jasa, serta mendukung kegiatan perekonomian masyarakat.
Melalui arahannya, Surya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta. Alternatif pembiayaan seperti kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dana CSR, serta dukungan dari mitra strategis lainnya perlu dijajaki untuk mempercepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur.
Infrastruktur jalan dan jembatan bukan hanya penopang mobilitas, tetapi juga tulang punggung pertumbuhan ekonomi, akses pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan wilayah tertinggal. Keberhasilan pembangunan Sumut ke depan sangat ditentukan oleh seberapa kuat kolaborasi semua elemen dalam menyusun prioritas, merancang solusi, dan bergerak bersama.
Turut hadir dalam pembukaan rapat tersebut para Bupati dan Walikota se-Sumut, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut Topan Ginting.